Ikan gabus termasuk ikan jenis predator yang hidup di air tawar. Ikan air tawar ini memiliki harga yang terus naik karena rasanya yang enak dan ketersediannya sepanjang tahun. Ikan gabus dapat diolah menjadi makanan yang beragam seperti  kerupuk, ikan asin, pempek, dan ikan asapan.




Ikan gabus memiliki sebutan lain yaitu Snakehead karena kepala ikan ini mirip seperti ular dengan tubuh memanjang berwarna gelap.

Meskipun ikan ini memiliki penampilan yang cukup seram, ikan gabus memiliki banyak gandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh ketika kita konsumsi.

Baca Juga : Jenis ikan gabus berwarna kuning 

Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia (DKPI) Dalam 100 gram ikan gabus segar memiliki kandungan nutrisi berikut :

  • Air: 79,6 gram
  • Kalori: 80 kkal
  • Protein: 16,2 gram
  • Lemak: 0,5 gram
  • Karbohidrat: 2,6 gram
  • Serat: 0,0 gram
  • Kalsium: 170 miligram
  • Fosfor: 139 milligram
  • Zat besi: 0,1 miligram
  • Natrium: 65 miligram
  • Kalium: 254 miligram
  • Tembaga: 0,3 miligram
  • Seng: 0,4 miligram
  • Retinol (Vit. A): 335 mikrogram
  • Thiamin (Vit. B1): 0,4 miligram
  • Riboflavin (Vit. B2): 0,2 miligram
  • Niacin (Vit. B3): 0,1 miligram
5 Manfaat Mengonsumsi Ikan Gabus

1. Membantu pertumbuhan dan pembentukan otot

Ikan gabus memiliki kandungan protein yang tinggi. Anda bisa memperoleh sekitar 16,2 gram protein dengan makan 100 gram ikan gabus. Protein ini yang dapat membantu proses pembentukan pertumbuhan dan pembentukkan otot pada tubuh anda.

2. Mempercepat penyembuhan luka pasca operasi

Ikan gabus memiliki kandungan zat albumin yang tinggi. Dalam ilmu kedokteran, albumin digunakan untuk mempercepat pumulihan sel tubuh yang rusak. Albumin adalah jenis protein yang berperan penting dalam proses penyembuhan luka.

3. Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh

Selain sebagai penyembuhan luka pasca operasi, Albumin juga memiliki manfaat sebagai penyeimbang cairan pada tubuh. Normalnya 60% plasma darah terdiri dari kandungan albumin. Mengonsumsi ikan gabus dapat meningkatkan dan manjaga kadar albumin dalam tubuh.

4. Memperbaiki gangguan gizi buruk

Kondisi gizi buruk banyak dialami oleh bayi,anak anak, dan ibu hamil. Hal ini disebabkan karena tubuh kekurangan zat albumin. Konsumsi ikan gabus secara rutin dapat memperbaiki gangguan gizi buruk ini.

5. Menjaga kesehatan sistem pencernaan

Selain enak dan empuk, mengonsumsi ikan gabus dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan. Hal ini dikarenakan ikan gabus memiliki protein kolagen yang rendah yaitu sekitar 3 – 5% dari total kandungan protein kolagen.