Jangkrik adalah serangga dengan tubuh kecil silindris, kepala hampir bulat, dan sungut panjang seperti benang.


Jangkrik mudah kita temukan di sawah atau perkebunan. Umumnya serangga ini digunakan sebagai pakan burung atau ikan.  Jangkrik juga menjadi pilihan utama sebagai pakan hewan peliharaan karena memiliki kandungan gizi dan nutrisi tinggi yang tidak bisa kita temukan pada hewan atau tumbuhan lain.

Baca Juga : Channa hias termurah di di indonesia


Kandungan Gizi Jangkrik

Jangkrik memilik banyak kandungan seperti nutrisi, protein, hormon, lemak,dan asam amino yang komplit untuk perkembangan ikan. Berikut detailnya : 

Komposisi asam amino :

  • Aspartat 8, 76 mg
  • Glumatat 5, 98 mg
  • Glysin 3, 41 mg
  • Serin 4, 03 mg
  • Alanin 3, 77 mg
  • Threonin 4, 03 mg
  • Tirosin 8, 11 mg
  • Metionin 0, 79 mg
  • Sistein 44, 76 mg
  • Leusin 4, 81 mg
  • Valin 5, 16 mg
Asam Lemak :
  • Asam Kepritat 0, 47%
  • Asam Kapiroat 0, 1%
  • Asam Laurat 0, 93%
  • Asam Kaprat 0, 02%
  • Asam Murestat 0, 31%
  • Asam Palmitat 3, 92%
  • Asam Murestoriat 0, 1%
  • Asam Palmifolsat 0, 08%
  • Asam Margarat 0, 22%
  • Asam Stearat 72, 55%
  • Asam Linoleat 0, 23%
  • Asam Linoledat 0, 11%
  • Asam Eikosonoat 0, 78%
  • Asam Bahenat 0, 4%
  • Lignoseric 0, 22%
  • Asam Arachidat 0, 15%
Kandungan lemak :
  • Testoteron 31, 78 ppm
  • Progestarone 105, 49 ppm
  • Estrogen 259, 535 ppm
Note : PPM = Part Per Milion (sisi per juta)

Manfaat Pakan Jangkrik Untuk Ikan Hias Predator

Jangkrik ini sangat bagus untuk pertumbuhan ikan karena mengandung protein 3 kali lebih banyak daripada daging ayam. 
Jangkrik juga mengandung hormon esterogen sebagai sumber energi dan antioksidan, serta mengandung omega-3 untuk menambah energi dan mempercepat pertumbuhan ikan. 
Pakan jangkrik juga dapat membuat warna pada sisik ikan menjadi lebih cerah.

Pakan jangkrik dapat menambah panjang sirip pada ikan Louhan.
Pakan jangkrik dapat menjaga insting predator pada ikan peliharaan kita.
Pasti tidak menarik jika kita memelihara ikan predator tetapi kehilangan karakteristik aslinya.