Aquascape memiliki gaya yang sangat beraneka ragam. Tentunya setiap gaya memiliki ciri khasnya tersendiri mulai dari hardscape sampai tanaman yang digunakan. Definisi aquascape secara sederhana adalah teknik mengatur tanaman dan bebatuan dalam wadah berupa akuarium untuk membuat pemandangan alam dalam bawah air yang indah. Aquascape melibatkan kreatifitas, imajinasi, serta teknis yang sulit dan mengikuti aturan komposisi dan konstruksi tertentu. 

Penggunaan gaya pada aquascape sangat diperlukan agar dapat menarik perhatian untuk kebutuhan ketika mengikuti suatu perlombaan aquascape. Tema, aliran, dan gaya harus benar benar dipertimbangkan dengan sangat baik. 

Berikut adalah Tipe dan Jenis Gaya Model Aquascape

1. Dutch Style (Gaya Belanda)



Dutch Style merupakan gaya aquascape tertua, gaya ini sudah ada sejak tahun 1930. Aquascape model dutch style ini dipakai oleh seluruh aquarist yang ada di Belanda. Model ini hanya fokus dalam penanaman dan penempatan berbagai jenis tanaman stem. Biasanya model ini menggunakan 10 sampai 12 jenis tanaman stem dengan warna yang beragam. Penataan tanaman biasanya dari belakang menuju ke depan.

2. Iwagumi Style



Model ini berasal dari Jepang yang dibuat oleh Takashi Amano. Model ini dibuat untuk mewakili masyarakat Jepang yang suka keindahan, spiritualistis, dan kesederhanaan. Karena itu model ini hanya menggunakan batu sebagai hardscape dan hanya menggunakan satu jenis tanaman karpet, dan biasanya hanya diisi dengan satu jenis ikan.

3. Nature Style (Gaya Alami)



Sesuai namanya, aquascape model ini menggunakan konsep dengan tema alam. Sampai sekarang aquascape model ini menjadi yang paling populer di dunia. Model ini terinspirasi dari kebun wabi sabi yang ada di Jepang.

4. Biotope Style



Biotope sering kali terlihat di berbagai museum karena tampilannya yang sangat menarik. Model ini memiliki kemiripan dengan alam nyata dengan menggunakan hardscape seperti bebatuan, kayu apung, serta flora dan fauna.

5. Gaya Hutan (Collectoristis Style)



Model ini dikenal orang orang dengan sebutan gaya hutan belantara karena gaya ini tidak memiliki konsep apapun. Hanya menambahkan beragam jenis tanaman tanpa perlu memperhatikan penempatan dan pengelompokkannya. Model ini sangat cocok buat aquascaper pemula.

6.Aquascape brazilian style



Secara keseluruhan, Model Gaya Brasil memiliki jenis tanaman stemplant background yang dipadukan dengan berbagai tanaman rendah atau tanaman karpet. Perpaduan warna merah dan hijau dengan model seperti perbukitan dan pegunungan. Perpaduan berbagai tanaman ini membutuhkan lebih banyak keterampilan hortikultura dan pemeliharaan.

7. Gaya Jerman (Gaya Terbuka)



Gaya Jerman menampilkan desain emersed atau submersed dan dikenal juga sebagai biotipe atau paludarium. Paludarium merupakan jenis vivarium yang menggabungkan elemen terestrial dan elemen akuatik serta seringkali menggunakan tanaman air yang tumbuh terendam dan tanaman yang tumbuh keluar akuarium yang menyerupai hutan hujan, hutan, tepi sungai, dan lain lain.

Berbagai tipe akuarium dan bentuk maupun model mempunya fungsinya masing-masing, dengan perpaduan isi subtrat, tanaman air dan ikan hias maupun hewan lainnya akan mempercantik tampilan akuarium anda, untuk mendapatkan itu semua bisa anda dapatkan di alam ikan.