Bagaimana pengobatan ikan yang terkena penyakit? cara penyembuhan ikan yang terkena penyakit. 



Ada beberapa obat yang bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit ikan. Berbagai merek obat sudah banyak beredar tetapi kadang kita sebagai pembeli bingung dalam memakai obat yang cocok untuk ikan. Apalagi ciri ikan yang terkena penyakit cenderuang akan berkurang nafsu makan dan ada juga yang parah sampai menyebabkan penyakit. 

Pengobatan yang saya jelaskan bisa di aplikasikan pada ikan akuarium dan ikan kolam budidaya. 

Penyakit yang mungkin akan terjadi pada ikan antara lain : 

-  penyakit MAS yang biasa disebut bercak merah,Penyakit tersebut contohnya adalah Acute Hepatopancreatic Necrosis Disease (AHPND), White Feces Syndrome (WFS), Enterozyton Hepatopenaei (EHP), dan Tilapia Lake Virus ( TiLV). 

- parasit kulit seperti gatal-gatal, kulit mengeluarkan lendir berlebihan, berkurangnya nafsu makan juga warna pada ikan pucat.

- bintik putih, velvet, sirip kuncup, sirip kemerahan atau sirip keputihan.

- Infeksi kulit, luka, lecet pada ikan

-Mata katarak, berselaput. 

-White Spot/bintik putih/jamur/jamur/beludru. 

-Luka Lambung/Berak Putih.


Cara Pencegahan penyakit : 

- Pencegahan penyakit pada ikan, anda bisa cek secara visual mata, jika keadaan air misalnya air itu sudah terlihat kotor dan berbau sebaiknya dilakukan pergantian air sebanyak 50%.

- Penggunaan filterisasi juga penting agar air tetap bersih, media yang bagus seperti zeolit dan arang juga perlu untuk menyerap amoniak dan racun dalam air. Tapi media zeolit dan arang perlu dikeluarkan saat pengobatan karena bisa mengurangi proses penyembuhan ikan. 

- Pergantian air secara rutin perlu dilakukan walaupun air masih terlihat bersih, buat jadwal pergantian air minimal 30 persen air diganti air baru. 


Pemberian pakan saat pengobatan

Pemberian makanan saat ikan sakit atau dalam proses pengobatan sebaiknya tidak di beri makan secara berlebihan, kenapa kita tidak memberi makan pada ikan yang sedang diobati dikhawatirkan ikan akan membuang kotoran yang berlebih yang akan menyebabkan amoniak naik yang akan mengganggu proses pengobatan ikan.


Lama pemakaian obat biasanya sudah tertera di wadahnya, semakin pekat obat lawan (banding) jenis ikan akan mempengaruhi lama pekaian obat. Contohnya pada penggunaan obat pada ikan yang hidup di akuarium biasanya berlangsung cepat 15 sampai 30 menit. sedangkan contoh pada ikan kolam biasanya sampai 24 jam pemakaian obatnya. Maksud dari di diamkan adalah penggunaan air yang di campur obat perlu diganti air baru yang bersih sesuai waktu yang sudah di anjurkan obat tersebut. 


Contoh pemakaian obat : 

- Makanya dalam pengobatan ikan akuarium bisa lebih intesif karena kita tahu ikan sakit, cara pada umumnya pada ikan akuarium, kita ambil ikan yang sakit lalu masukan ke baskom (tempat karantina) lalu campur dengan obat dan diamkan dalam wadah dalam kurun waktu 15-30 menit. 

- Ada lagi cara lain misalnya ikan akuarium dalam 1 tank (akuarium) semua sakit, kasih obat dan diamkan selama 24 jam. 

- Cara untuk kolam ikan juga berbeda biasanya air keruh dan susah dalam pengambilan ikan. maka perlu pemberian obat langsung di dalam kolam ikan yang bisa diamkan selama 24 jam. Cara penggunaan obat juga susah - susah gampang karena kita perlu menguras air dalam kolam sampai kondisi ikan stabil. 


Dosis penggunaan obat : 

Dosis Penggunaan obat biasanya sudah tertera pada wadah atau botol obat biasanya untuk pengobatan ikan kadarnya berkisar 1 ml untuk 100 liter air, ada juga perbandingan yang lebih kecil dan padat. 

Cara penggunaan obat sebaiknya di dampingi dengan pengunaan garam ikan dengan dosis 1 kg banding 1000 liter air.


Ciri ikan yang sudah sembuh setelah di obati.

Jika ikan sudah menunjukkan perubahan tingkah laku. Seperti mampu berenang mengelilingi bak, naik ke permukaan air untuk meminta makan, aktif dan perubahan tingkah laku yang lain.


Lama waktu karantina ikan :

Untuk ikan sakit parah ada baiknya di karantina sampai ikan itu sehat, pengobatan biasanya bisa dilakukan di wadah terpisah dengan waktu bisa sampai 5 sampai 6 hari. Jadi kalau karantina cukup lama bagaimana penangannya? maka perlu di beri makan seperlu saja agar kotoran tidak terlalu banyak, dan ganti air secara rutin sebanyak 30 persen. 


Cara lain mengobati ikan sakit.

1. Pemberian pakan, ini bisa dilakukan jika ikan masih memiliki nafsu makan. beri cairan obat pada permukaan pakan dengan di semprot atau di balurkan lalu lapisi pakan dengan putih telur atau minyak sayur agar obat tidak mudah larut dalam air, lalu jemur pakan sampai kering dan tebar ke kolam ikan. 

2. Pengolesan pada tubuh ikan, cocok digunakan pada ikan dengan gejala fisik luka dan borok

3. Penyuntikan, Ada dua cara penyuntikan yang digunakan sebagai metode atau cara mengobati ikan sakit. Pertama disuntikkan langsung ke dalam rongga perut, lebih tepatnya di antara kedua sirip perut atau di depan anus dengan sudut kemiringan jarum suntik berkisar 30 derajat.

Sementara cara yang kedua yakni disuntikkan melalui otot, lebih tepatnya di bagian punggung atau pada sisik ikan yang berada 3-5 dari kepala ikan. Sudut kemiringan jarum suntik berkisar antara 30 derajat sampai 40 derajat.

4. Pemusnahan, Metode alternatif yang terakhir apabila metode pengobatan penyakit ikan dan cara mengobat ikan sakit lainnya kurang ampuh diterapkan. Maka perlu dilakukan pemusnahan pada beberapa ikan yang mengalami sakit parah, hal ini perlu dilakukan agar ikan sehat yang lain tidak tertular. 

Sebelum pengobatan ikan anda perlu benar-benar memahami gejala penyakit yang muncul pada ikan, sehingga pengobatan ikan bisa dilakukan secara tepat.