Ikan Niasa - Psedatropheus auratus Bonlenger atau nama Inggris Auratus. sedangkan Menurut Saanin (1984) ikan Niassa mempunyai nama latin  Melanochromis auratus. Jenis ikan ini mempunyai tubuh memanjang agak datar, warna dasar kuning keemasan cerah atau hitam pekat. Ikan Niasa sangat agresif gerakannya sehingga harus hati-hati kalau akan dicampur dengan jenis ikan lain.

Ikan Niassa mudah dipijahkan karena ikan ini bersifat menyimpan telur dan anaknya didalam mulut (mouthbreder) sehingga tanpa adanya sarang, pemijahan pun dapat berlangsung, ikan ini selalu memijah sepanjang tahun dan mudah dibudidayakan. Di wilayah beriklim panas, ikan Niassa dapat hidup di perairan sampai suhu 36 derahat C

Suhu (C)OksigenpHUmur IndukanJumlah Telur
25-30 derajat>36-7.>6 Bulan>20-100

Morfologi
Ikan Niassa memiliki postur tubuh memanjang agak datar. Sirip di punggungnya memanjang, dengan ekor yang berbentuk membulat. Ikan niassa ini memiliki warna dasar kuning cerah, tetapi ada pula yang berwarna hitam pekat. Ikan ini terlihat cantik karena adanya garis kuning yang melintang horizontal yang berpangkal dari kepala sampai sirip ekor. Ada garis yang berwarna hitam yang diikuti dengan garis putih itu persis di tengah tubuh, lalu di punggung tapi ada pula di sirip

Pemilihan Induk Ikan Niasa
  • Jumlah Induk betina dengan Induk Jantan adalah 135 : 15 ekor, atau 8:1
  • Dengan ukuran >4,5 cm
  • Jumlah betina yang mencolok ini dimaksudkan agar lebih banyak yang terlibat mengerami telur. Jadi lebih efektif dan efisien. Jantan yang sudah memijah dengan satu betina, bisa siap lagi memijah dengan betina lainnya, sementara betina yang pertama mengerami telurnya.
Pemilihan Kolam Ikan Niasa
  • Kolam Semen dengan ukuran 1,5 x 3 meter dengan kedalaman 0,4 meter
Pemijahan Ikan Niasa
  1. Setelah Ikan dikawinkan selama 1 minggu didalam kolam semen 
  2. Dipindahkan ke akuarium dengan 40x40x80 cm
  3. Jumlah ikan di akuarium 30 ikan betina yang sudah mengerami telur dalam mulutnya
  4. Setelah seminggu di dalam akuarium, induk ditangkap. Pipinya ditekan, untuk mengeluarkan benihnya yang sudah ber-ekor. Benih ini dimasukkan ke dalam bak plastik berisi air 3/4 bagian. Setiap bak mampu menampung 500 - 1.000 ekor benih. Bak diletakkan ditempat teduh dan diberi aerator secukupnya, jangan terlalu kencang.
  5. Seminggu setelah dimasukkan ke dalam bak plastik, benih yang sudah mulai bisa berenang dipindah ke dalam akuarium perawatan burayak. Burayak sudah bisa diberi makan, jika sudah bisa berenang. Sementara itu, induknya dikembalikan lagi ke kolam pemijahan massal.
  6. Benih ikan bisa diberi pakan infusoria
Kebiasaan Makan
Ikan Niassa adalah ikan carnivora yaitu ikan pemakan daging. Ikan Niassa diberi makan untuk pertumbuhan memelihara sistem kekebalan tubuhnya. Untuk pemeliharaan larva dapat diberi makan kutu air, artemia dan cacing sutera atau cacing rambut. Sementara induknya diberi pakan udang kecil atau rebon untuk memelihara kualitas telurnya.