Hydrilla vertisillata adalah tanaman yang selalu hidup didalam air dan memiliki kegunaan bagi beberapa Budidaya ikan. Hydrilla atau lebih sering disebut gulma air adalah tumbuhan tenggelam, biasanya berakar, hidup selamanya di air. Hydrilla dalam jumlah yang sesuai dengan ukuran kolam dapat menjadi nilai positif bagi budidaya ikan ataupun hiasan kolam. Kolam terlihat lebih cantik dan Hydrilla menjadi tempat untuk bermain ikan. Gulma atau Hydrilla dapat juga menjadi tempat untuk pemijahan ikan. Sperti ikan pedang.

Efek negatif Hydrilla Tanaman Air
Jumlah berlebihan pada hdrylla dapat menyebabkan perairan maupun pada dunia budidaya. Hydrilla verticillata dapat mempengaruhi ukuran ikan dan tingkat populasi di mana ikan predator tidak dapat berburu efektif dalam tikar tebal. 

Jumlah padat pada perairan juga mengganggu nelayan, menghambat saluran irigasi, memperlambat pengendalian banjir kanal, menciptakan air tergenang yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk, dan padatan atau seresahnya bahkan dapat menyebabkan banjir, dan mengubah kualitas air dengan menurunkan kadar oksigen dan peningkatan pH dan suhu air .


Klasifikasi Hydrilla Vertisillata
Menurut (Alam Ikan 1), klasifikasi Hydrilla adalah sebagai berikut :
Filum       : Spermatophyta
Subfilum   : Angiospermae
Kelas        : Monokotelidon
Familia      : Hydrocharitaceae
Genus       : Hydrilla        
Spesies      : Hydrilla Verticillata

Ciri dari Hydrilla verticillata memiliki rimpang putih kekuningan tumbuh di sedimen bawah air yang tumbuh sampai dengan kedalaman 2 m. Hydrilla adalah tanaman produktif, yang tumbuh dengan cepat dalam air dan dapat berkembang dari beberapa sentimeter sampai 20 meter. Daun kecil (1 / 2 - 3 / 4 inci).

Kegunaan Hydrilla
  • Hydrilla dalam dunia ikan hias dapat dijadikan sebagai penghias akuarium/aquarium seperti jenis tanaman lainnya
  • Kegunaan Hydrilla dapat juga menjadi tempat untuk pemijahan Ikan hias , Biasanya digunakan untuk ikan-ikan ukuran kecil.
  • Menjadi sumber makanan ikan 
  • Tempat Sembunyi Ikan

Tapi dalam habitat aslinya tanaman Hydrilla lebih banyak menyebabkan kerugian, sehingga penggunaan yang berlebihan dapat merusak kadar perairan kolam/ akuarium.

Hydrilla dapat berkembang biak dalam empat cara berbeda; fragmentasi, umbi-umbian, turions, dan biji:

Potongan-potongan hydrilla yang terfragmentasi yang mengandung setidaknya satu simpul atau    lingkaran mampu tumbuh menjadi tanaman baru.
Umbi (akar) hydrilla terbentuk pada rimpang (batang bawah tanah) dan masing-masing dapat menghasilkan 6.000 umbi baru.
Turion (tunas) yang terbentuk di ketiak daun tanaman dapat putus, mengendap di sedimen, dan bertunas menjadi tanaman baru.
Produksi benih sebagian besar digunakan untuk penyebaran jarak jauh melalui konsumsi burung.

Hydrilla dapat ditemukan di danau air tawar, kolam, sungai, tanggul dan kanal. Ini sangat kuat dan dapat tumbuh dalam banyak kondisi, termasuk tingkat cahaya rendah dan area nutrisi yang buruk.

Hydrilla juga dikenal sebagai thyme air, Florida elodea, Wasserquirl, dan anggur bintang India.