Fungsi Anatomi Tubuh Ikan
Anatomi ikan adalah bagian dalam tubuh ikan yang pada umumnya meliputi  topografi ikan, yaitu bagian dalam dari tubuh ikan secara keseluruhan. Melihat dan mengamati alat-alat dalam (viscasra) meliputi :

a. Sistem digestoria (pencernaan).
Sistem meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran secara berurutan : mulut, rongga mulut, pharinx, oesophagus, lambung, pylorus, usus dan anus.
Bagian-bagian saluran pencernaan terdiri dari :
Rongga mulut yaitu bibir, langit-langit, dasar mulut, dan gigi.
Oesophagus pada ikan sangat pendek dan mempunyai kemampuan untuk menggelembung.
Lambung (ventriculus) berbentu memanjang, berbentuk seperti huruf j sampai u dengan ukuran relatif besar.
Usus (intestinum) pada ikan relatif besar. Terdapat lipatan-lipatan untuk memperluas penyerapan makanan kelenjar pencernaan terdiri dari hati dan pankreas. Hati umumnya berjumlah dua buah berbentuk padat, terdapat kantung empedu yang mengeluarkan cairan empedu. Hati berfungsi sebagai gudang penyimpanan lemak dan glikogen, dalam perusakan sel darah merah dan kimiawi darah seperti pembentuk urea dan senyawa yang berhubungan dengan ekskresi nitrogen. Pankreas mensekresikan beberapa enzim yang berfungsi dalam pencernaan makanan  .

b. Pada umumnya ikan mempunyai otot utama yaitu otot jantung dan otot rangka serta otot polos, yang berfungsi sebagai berikut.
1. Otot rangka Ikan
Susunan otot rangka pada badan mempunyai sifat kokoh dan berfungsi    untuk membentuk tubuh dan berfungsi untuk bergerak.
2. Otot polos Ikan
Otot polos terdapat di beberapa bagian organ antara lain saluran pencernaan, gelembung renang, saluran reproduksi, dan ekskresi. Sifat dari otot ini adalah involuntari.
3. Otot jantung Ikan
Tersusun atas otot dan jaringan pengikat, otot jantung berwarna merah gelap. Sifat dari otot ini involuntary.  .


c. Sistem Sceleton Ikan
Sistem sceleton  adalah bagian punggung pada ikan teleostei terbagi menjadi 2 bagian, yaitu tulang punggung pada bagian badan dan pada bagian ekor. Pada bagian tulang punggung (truncus) ada atau dilengkapi dengan tulang rusuk, sedang pada bagian ekor tidak dilengkapi  .

Secar embrionik, tulang punggung berkembang dari sceletoteme yang terdapat disekeliling notchorda dan batang syaraf. Tiap-tiap pasang scerototome berkembang menjadi 4 pasang rawan yang dinamakan arcualia. Pada beberapa ikan pembentuk pusat tulang punggung (centrum) bukan semata-mata dari arcualia. Melainkan oleh sel mesenchyme yang terdapat merapatdan berkumpul disekitar notochorada, yang kemudian bersama-sama arcualia membentuk centrum (pusat)  .

d. Sistem circularis Ikan
Alat peredaran darah pada ikan terdiri dari jantung dan pembuluh darah.
1. Jantung
Jantung pada ikan terdiri dari dua ruas dan terletak pada bagian posterios lengkung insang. Kedua ruang tersebut adalah atrium (auricle) yang berdinding tebal. Pada jantung terdapat suatu ruang tambahan yang berdinding tipis yang disebut sinus venosus, yang berfungsi sebagai penampung darah dari ductus cuveri dan vena hepaticus, serta mengirimkannya ke atrium. Antara sinus venosus dengan atrium terdapat katup sinuatriul. Pada ikan teleostei conus arterious berkembang dengan baik, tetapi tidak mempunyai bulbus arterious. Pada ikan bertulang sejati struktur ikan lebih bervarasi  .


2. Pembuluh darah Ikan
Darah berfungsi untuk mensuplai makanan kepada sel-sel tubuh, membawa oksigen ke jaringan-jaringan tubuh, membawa enzime dan hormon ke organ yang memerlukan. Pertukaran oksigen dari air dengan CO2 terjadi pada bagian semi permeabel yaitu pembuluh yang terdapat pada insang. Selain itu disekitar insang terjadi pengeluaran kotoran yang bernitrogen dan insang juga mengeliminir mineral yang berfungsi. Pada jantung mengeluarkan darah yang relatif kurang akan oksigen dan berkadar CO yang tinggi  .

Pembuluh darah pada embrio maupun dewasa berperan dalam bentuk darah. Pada cylostoma semua jenis sel darah dibentuk dalam limpa yang tersebar pada sub mucusa oesophagus chondricies terdapat suatu struktur yang disebut leydig yang bisa dibentuk leokosit, seandainya limpa dihilangkan maka organ inipun mampu untuk membentuk leukosit. Pada ikan berahang, limpa terdapat dengan jelas yang terbagi atas cortex yang berwarna merah dan medula (bagian dalam) berwarn aputih. Pada eritrisit dan trombosit akan dibentuk oleh cortex pada limposit dan granulosit dibentuk oleh medulanya. Pada actinopterygii, limpa juga berfungsi sebgai melebur crythocyte. Thrombokcycte dibentuk dalam ginjal mesonepros dan granuloyte berasal dari sub mucosa oesophagus, hati, gonade, dan ginjal mesonepros.  .
e. Sistem Respiratoria Ikan
Insang adalah organ utama untuk pernapasan dari dalam media air pada ikan. Selain insang yang dipergunakan ada pula ikan yang pernapasanya secara langsung dengan menggunakan udara sebagai sumberoksigen. Insang pada ikan elasmobranchia, belum terdapat insang, sehingga celah insang langsung berhubungan dengan lingkungan. Celah insang berjumlah lima pasang, pada jenis-jenis tertentu sering dijumpai enam sampai tujuh pasang pada celah insang. Pertukaran oksigen dan karbondioksida terjadi dalam lamela insang  .

f. Sistem Urogenitalia Ikan
1. Testis
Bersifat internal dan bentuk longitudinal berpasangan.
2. Ovarium
Ovarium berbentuk longitudinal, letaknya internal, letaknya internal dan biasanya berjumlah sepasang. Mereka bergantung pada atas rongga tubuh dengan perantara mesovaria, dibawah atau disamping gelembung gas, ukuran dan perkembangannya pada ronga tubuh bervariasi dengan tingkat kematangannya. Jika dalam keadaan matang ovarium bisa mencapai 70% dari berat tubuhnya  .

g. Sistem nervorum Ikan
Sistem ini terdapat pada otak, dimana otak ikan dibagi menjadi 5 bagian  yaitu :
1. Telenchephalon
Telenchephalon Adalah otak sebagai pusat hal-hal yang berhubungan.
2. Diencephalon
Telenchephalon Adalah bagian otak yang terdiri dari 3 bagian yaitu apithalamus, thalamus, dan hypothalamus.
3. Mesenchepalon
Telenchephalon Berfungsi sebagai penglihatan.
4. Metenchephalon
Telenchephalon Memiliki bagian yang menarik yaitu cerebellum yang berfungsi utamnya adalah mengatur keseimbangan tubuh dalam air, mengatur tegangan dari otot dan daya orientasi pada lingkungan.
5. Myelencephalon
Telenchephalon Merupakan bagian yang posterior dari otak. Medulla oblongata merupkan komponen utama dari oragan ini sebagai pusat kranial  . Dari otak terdapat sebelas saraf kranial yang menyebar ke organ-organ sensori tertentu. Sebgian besar syaraf kranial ada pada ikan termasuk syaraf terminal yang hanya didapatkan pada vertebrata tingkat rendah .